Untuk para pengemudi mobil, biasanya terdapat masa dimana terlalu sibuk untuk melakukan service rutin. Apalagi saat menjelang libur hari besar seperti Lebaran atau Natal. Akan tetapi, terdapat 4 jenis filter mobil yang merupakan komponen mobil yang harus rutin diperiksa dan diganti jika perlu.
Komponen filter mobil tersebut berfungsi penting yang berguna untuk menyaring kotoran yang ada. Apabila tidak segera dibersihkan atau diganti maka akan membuat kinerja mesin mobil terhambat.
4 Jenis Filter Yang Ada Dalam Mobil
Dibawah ini ialah 4 filter mobil penting yang harus rutin diperiksa atau diganti jika diperlukan.
1. Filter AC
Apabila filter AC kotor, maka otomatis udara yang keluar dari sistem pendinginan ke dalam kabin mobil tidak maksimal. Selain itu juga udara menjadi tidak sehat, karena AC yang dihasilkan bisa saja mengandung partikel debu yang bisa membahayakan kesehatan.
Terkait: AC Dalam Mobil Tiba-Tiba Panas, Coba Periksa Pompa Radiator Mobil
Partikel seperti jamur, debu, dan kotoran lain bisa menempel dan akhirnya menumpuk pada filter AC dan bisa mengganggu pernapasan. Selain itu juga, kotoran yang bertumpuk dan berkerak akan menempel pada evaporator yang akhirnya bisa mengganggu proses pendinginan udara. Hal ini akan menyebabkan AC menjadi kurang sejuk, bau dan bisa membuat evaporator rusak. Disarankan untuk memeriksa dan mengganti filter AC setiap 10.000 km atau sekitar 6 bulan sekali.
2. Filter Bensin
Filter Bensin berguna untuk melakukan penyaringan kotoran bahan bakar sebelum masuk ke dalam mesin. Kotoran ini disaring supaya tidak ikut masuk ke dalam saluran bahan bakar yang bisa menyumbat komponen di dalamnya. Apabila terjadi sumbatan, maka yang terjadi biasanya ketika mobil dalam kecepatan tinggi akan seperti tersendat-sendat dikarenakan pasokan bahan bakarnya tidak lancar. Untuk jangka panjang, hal ini bisa merusak komponen mesin lainnya seperti injektor.
Selain itu juga, filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring air yang ada dalam bahan bakar. Hal ini bisa membahayakan mesin karena menyebabkan karat pada bagian dalam mesin. Disarankan filter bensin diganti pada 80.000 km atau sekitar 4 tahun sekali.
3. Filter Udara Mobil
Jenis Filter Mobil Yang Harus Rutin Diperiksa dan Diganti berikutnya ialah filter udara. Fungsi filter ini ialah untuk menyaring partikel mikro seperti debu supaya tidak masuk ke dalam mesin. Jika filter udara sudah kotor dan kotor terus menerus dipakai, maka akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang boros serta dapat merusak bagian lain pada mesin.
Idealnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali dianjurkan untuk mengganti filter udara untuk mesin berbahan bakar bensin, dan mesin diesel setiap 30.000 km atau 1,5 tahun sekali. Akan tetapi periksa kondisi filter udara secara berkala karena pada beberapa kondisi, penggantian filter udara akan lebih cepat, seperti jika mobil yang sering dipakai di area yang berdebu.
4. Filter Oli
Filter oli merupakan komponen yang juga penting karena fungsinya langsung berkaitan dengan kinerja mesin. Fungsi Filter oli ialah untuk memastikan keadaan oli mesin dalam kondisi prima, bersih dan optimal untuk pelumasan bagian bergerak pada mesin.
Gunakan filter oli yang asli jangan yang palsu, karena kualitasnya sudah terjamin dan akan membuat mesin lebih awet. Filter oli harus diganti setiap 10.000 km atau sekitar 6 bulan sekali.