Pada Agustus 2018 lalu, pernah heboh soal kecelakaan tunggal mobil, yang diakibatkan oeleh pedal gas yang tersangkut sandal sang pengemudi. Tentu saja ini juga mengingatkan pengendara untuk memperhatikan pemakaian alas kaki ketika menyupir mobil.
Seperti dikutip dari kompas.com, menurut Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang memberikan keterangan akan kasus tersebut. Menurutnya hal lain yang juga dapat mengganggu saat berkendara dan menekan pedal gas mobil ialah kondisi karpet. Hal ini juga dapat menimbulkan bahaya.
Sebelumnya memang ada kejadian yang mirip dan tidak disebabkan oleh sendal atau alas kaki yang tidak sesuai untuk menyupir, tetapi oleh karpet mobil. ujar Jusri. Oleh karena itu, pilihlah karpet yang memang melewati pedal gas dan tidak setengah-setengah (terlalu pendek). Hal ini bisa menggangu atau mengganjal pedal gas atau pedal rem ketika dalam keadaan menyetir.
Fakta lainnya juga Masih banyak perilaku pengemudi atau pemilik kendaraan, yang sering menaruh barang-barang di ruang kaki atau bawah jok pengemud ketika berkendara. Hal ini sangat membahayakan, karena ketika mobil sedang bergerak, maka ada kemungkinan barang-barang tersebut dapat berpindah-pindah yang akhirnya bisa menganggu pengoperasian pedal-pedal yang ada.
Jangan menaruh sesuatu seperti sepatu, sandal, botol minum, tas atau juga peralatan lainnya seperti obeng di bawah jok pengemudi, pikirkan mengenai keselamatan selama berkendara. Disarankan untuk tidak menaruh apapun di bawah ruang pengemudi, gunakanlah bagasi yang ada dibelakang mobil.
Selain itu juga gunakanlah alas kaki yang nyaman ketika menyupir mobil, karena bisa saja alas kaki licin dan terselip diantara pedal gas dan rem sehingga membahayakan keselamatan.
Baca juga : Mitos Atau Fakta ? Minyak Rem Harus Diganti Setiap 20 Ribu KM