Cara Mengatasi Rem Cakram Belakang Yang Kurang Pakem – Secara umum ada 2 jenis rem belakang yaitu cakram dan teromol untuk motor. Pada rem cakram belakang bisa ditemui pada motorsport dan motor matic dengan kapasitas mesin besar seperti Honda PCX 150 dan Yamaha NMAX, TMAX. Sebaliknya untuk penggunaan rem teromol umum dipakai untuk motor bebek dan matic yang biasanya mempunyai CC 150 ke bawah.
Rem merupakan fitur keselamatan yang sangat penting untuk kendaraan bermotor. Rem cakram belakang yang kurang pakem bisa mengakibatkan jarak pengereman menjadi jauh dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Sobat harus memahami ciri-ciri Rem Cakram Belakang Tidak Pakem.
Penyebab Kerusakan dan Cara Memperbaiki Rem Cakram Belakang
Sistem kerjanya sama dengan rem cakram depan. Rem cakram belakang juga memiliki masalah yang mirio dengan rem cakram depan motor. Jika kerusakan yang mengakibatkanmenjadi los atau blong jika tuas rem ditarik atau pedal rem ditekan, maka bisa jadi diakibatkan oleh hal dibawah ini :
Piringan Rem Cakram
Kondisi piringan cakram yang bengkok dan tidak simetris atau rata bisa berpengaruh pada sistem rem cakram. Bisa jadi piringan cakram yang terkikis, usia pemakaian, atau piringan cakram yang oleng bisa menjadi penyebab rem cakram belakang kurang pakem.
Sil Master Rusak
Untuk sistem kerja rem cakram ini ialah mengandalkan tenaga hidrolik atau tekanan dari minyak rem ketika pedal atau tuas rem di tekan, Minyak rem tersebut akan menekan piston kaliper, kemudian piston tersebut akan menekan kanvas rem kearah piringan cakram. Jika ada kesalahan pada salah satu fungsi dari rem tersebut, maka bisa jadi ada kerusakan pada sil master rusak.
Spring Pad Rusak atau Hilang
Spring pad yang rusak atau hilang biasa terjadi karena kesalahan pada saat memasang kanvas rem ketika sedang dilakukan servis motor. Pemasangan kanvas rem yang kurang sempurna maka akan menekan atau menghimpit spring pad dan berakibat kondisi spring pad rusak.
Minyak Rem Habis
Periksa minyak rem secara berkala untuk mengatasi rem cakram belakang yang kurang pakem. Untuk penggantian minyak rem yang dianjurkan untuk sepda motor ialah pad kilometer 20.000 atau setiap 2 tahun sekali. Jangan menunggu penggantian minyak rem ketika ada kerusakan pada sil master rem atau komponen rem cakram lainnya.
Apakah yang menyebabkan minyak rem habis? Salah satunya ialah sil master rem yang rusak dan mengakibatkan minyak rem bocor. Kemudian ketika kanvas rem habis minyak rem biasanya turun dari dari master rem. Ketika kanvas rem diganti, maka minyak rem akan kembali naik seperti keadaan semula. Akan tetapi saat kanvas rem benar – benar habis maka pipa atau selang dari minyak rem akan kemasukan angin. Jika ini yang terjadi, maka harus segera dilakukan pengurasan minyak rem untuk membuang udara yang masuk kedalam system pengereman.
Karena rem motor merupakan komponen penting dalam berkendara maka sebaiknya dilakukan servis rem secara berkala ke bengkel yang telah sobat percaya dan tidak perlu menunggu terjadi kerusakan rem cakram belakang yang kurang pakem.
Baca Juga : Cara Mudah Mencegah Rem Blong