Air Radiator Bercampur dengan Oli – Air radiator yang tiba-tiba hilang dari containernya harus diwaspadai karena bisa bercampur dengan oli motor.
Apalagi jika terdapat tanda-tanda kebocoran pada radiator. Jika air radiator berkurang banyak dan kosong, coba periksa dari lubang pengecekan oli.
Apabila warna oli berubah menjadi putih, itu merupakan tanda jika ada air yang bercampur dengan oli.
Cara Menangani Air Radiator Yang Bercampur dengan Oli
Radiator merupakan komponen penting yang berfungsi untuk mendinginkan mesin. Bagian ini berisi air coolant yang bersirkulasi saat mesin berjalan.
Terkait: Tips Mudah Merawat Rem Cakram Motor Supaya Tetap Prima
Jika air radiator sudah terindikasi bercampur dengan oli maka kamu bisa melakukan langkah dibawah ini.
Pertama yang harus dilakukan ialah mengosongkan oli yang telah tercampur dengan air radiator.
Jika tidak ditangani segera, maka akan merusak komponen mesin yang lain dan berakibat karat pada part mesin yang terbuat dari besi.
Pada bak kopling juga harus dibuka supaya bisa membersihkan komponen yang biasanya dilumasi oleh oli. Semua bagian mesin harus secara total dan pastikanlah sudah tidak ada lagi air radiator didalamnya.
Sil water pump
Langkah berikutnya ialah mencari penyebab air radiator yang tercampur oli. Paling umum penyebabnya ialah akibat rusaknya sil water pump. Yang sering terjadi ialah karena usia pemakaian yang telah lama.
Hal ini akan menyebabkan air radiator menjadi bocor dan bercampur dengan oli.
Harga Sil waterpump cukup terjangkau, rata-rata dipasaran dihargai sekitar Rp100 ribuan tergantung dari jenis motor.
Jika pemicu masalah tidak berada di sil water pump maka penyebab lainnya bisa jadi berada pada paking head yang bocor.
Jika memang ini pemicunya, maka harus diganti dengan yang baru, karena umumnya penyebab air radiator yang bercampur dengan oli berpusat dari dua masalah tersebut.
Apabila telah diperbaiki, maka radiator harus diisi ulang kembali dengan air coolant sesuai dengan batas aman agar motor dapat berjalan kembali normal dengan normal.