Tes Psikologi SIM Motor – Naik motor sudah seharusnya mempunyai SIM. Jadinya berkendara akan aman dan nyaman serta meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Seperti kita ketahui cara bikin sim motor selain tes praktik dan teori ada juga tes pskologi untuk SIM motor yang jarang diketahui. Pihak kepolisian sudah berencana melakukan tes psikologi SIM untuk mereka yang akan melakukan perpanjang atau membuat SIM baru.
Jangan kaget ya soalnya ini ialah amanat undang-undang dan sebagai warga Negara yang baik, kita harus mengikuti peraturan yang ada. Nggak perlu berpikiran negative, karena pihak Kepolisian juga punya tujuannya yang baik dan positif dengan rencana tersebut. Salah satunya ialah untuk menilai apakah sang pemohon SIM motor layak atau tidak menerima SIM motor.
Tes Psikologi SIM Motor
Tes ini bukan sesuatu yang baru
Untuk kamu ketahui bahwa di Indonesia tes psikologi SIM sudah lama ada. Akan tetapi hanya untuk kewajiban bagi para pemohon SIM kendaraan umum (angkutan dengan pelat kuning). Dan juga pemberlakuan dan praktek untuk kendaraan pemohon SIM untuk kendaraan pribadi golongan SIM A, SIM B1, SIM B2, SIM C dan SIM D akan dimulai pada 25 Juni 2018. Makanya kamu harus bersiap-siap ya.
Berapa sih Biaya tambahan untuk tes psikologi SIM
Dilansir dari Kompas.com kemungkinan akan ada biaya tambahan ketika tes psikologi SIM motor ini berjalan. Berapa jumlahnya memang belum ditentukan, akan tetapi jika melihat jumlah yang nantinya dikenakan bagi pemohon SIM kendaraan umum maka jika disamakan biayanya Rp35.000. Besaran ongkos ini untuk membayar profesional dari bidang psikologi.
Faktor yang dinilai dari tes psikologi SIM Motor
Ada beberap aspek psikologis yang dinilai dari tes ini. Pada saat kamu akan menjalani tes psikologi SIM, maka penguji akan menilai mengenai penyesuaian diri sang pemohon SIM. Bagaimana ketahanan kerjanya, bagaimana cara pemohon beradaptasi terhadap lingkungan, bagaimana cara penyesuaian diri, kecermatan berkendara, tingkat kecerdasan, samapi kemampuan konsentrasi dalam berkendara.
Amanah undang-undang Lalulintas
Undang-undang mengamanatkan tes psikologi SIM menjadi salah satu bentuk penerapan keselamatan untuk berkendara. Pasal 81 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan sebagainya juga dituangkan dalam pasal 36 peraturan Kapolri No 9 tahun 2012 tentang penerbitan surat izin mengemudi.
tanya jawab dilakukan dalam bentuk tes
Psikolog akan dilibatkan dalam melakukan tes Psikologi SIM Motor, nah untuk tesnya sendiri akan dilakukan dalam bentuk tanya jawab pemohon dan petugas. Dari situ nilai akan diambil dari beberapa aspek, seperti cara adaptasi, kecermatan, kecerdasan, dan konsentrasinya dan lainnya.
Tes untuk mendapatkan SIM C atau SIM motor juga dengan tes Psikologi, kamu harus bersiap-siap jika ada rencana untuk membuat SIM dekat-dekat ini loh!
Baca Juga : Tips dan Trik Bersihkan Filter Udara Motor Kalau Dibiarkan Kotor Boros Bensin
