Air Radiator Motor Yang Berkurang – Air radiator bisa saja berkurang yang disebabkan banyak factor. Karena fungsinya ialah mendinginkan, maka kemungkinan besar menguap bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Motor saat ini yang mempunyai sistem pendingin radiator sudah banyak digunakan pada hampir semua tipe kendaraan motor yang ada di Indonesia. Sistem dengan pendingin air Radiator sangat efektif untuk meredam panas yang ada di mesin karena proses pembakaran bahan bakar.
Akan tetapi perawatan sistem pendingin berbasis cairan ini juga lebih sukar dibanding kan dengan pendingin yang model kipas yang banyak digunakan pada motor model lama. Karena terkait sistem ini lebih membutuhkan banyak bagian dan mekanisme yang berfungsi dengan cara mengaliri air. Media air yang berkurang pada sistem pendinginan radiator biasanya menandakan bahwa ada kebocoran yang terjadi.
Lalu apa saja bagian atau komponen yang biasanya menyebabkan air radiator motor kamu berkurang?
- Tutup Radiator
Bagian ini (Radiator cap atau tutup radiator) yang telah rusak sangat mungkin keluar air dari dalam sistem pendingin motor. Basanya karet penutup yang sudah loose (longgar) bisa jadi telah getas menjadikan radiator tidak tertutup dengan sempurna.
Apalagi jika tekanan per/pegas yang telah melemah, hal ni biasanya akan membuat air radiator yang bertekanan tinggi di dalam akan mudah sekali keluar dan berkurang. Jika karet radiator telah terilhat tanda pecah-pecah dan sudah melar, lebih baik untuk diganti baru.
- Bagian Kisi-kisi Radiator
Pada umumnya berbentuk persegi panjang dan berada pada bagian depan agar bisa terkena angin dari depan dan membantu mendinginkan air radiator. Pada bagian ini sangat rawan terjadi kebocoran karena akibat kena krikil juga batu halus.
Pada Kisi-kisi radiator yang tipis sangat mungkin terjadi bocor karena adanya benda asing yang menghantam. Akan tetapi pada bagian ini sangat gampang untuk dideteksi kebocoran. Air radiator yang umumnya berwarna bisa dengan simple terlihat jelas jika ada kebocoran.
- Perhatikan Selang-selang
Selang Air radiator harus dalam keadaan bagus dan baik. Air akan mengalir melalui selang khusus untuk memutarkan air dari radiator ke blok mesin untuk mendinginkan mesin. Biasanya kebocoran yang umum terjadi ialah akibat klem pengencang agak longgar dan tidak terpasang dengan baik. Bisa juga umur selng yang lama dan menjadi getas. Ganti segera dengan selang yang baru jika telah kelihatan berlubang dan air mengalir dari situ.
- Cek Pompa Radiator.
Pompa ini berfungsi sebagai penggerak air untuk terus bersilkulasi antara mesin dengan pendingin radiator. Air radiator yang bisa merembes keluar dari seal pompa ini diakibatkan biasanya seal karet telah lama dan tidak kuat menahan tekanan air dalam system pendingin.
- Pakai Air Radiator Yang Berkualitas
Disarankan menggunakan air radiator jangan air biasa, karena air biasa akan merusak radiator dan mengakibatkan karatan. Campuran Ethylene Glycol yang ada di air radiator akan membuat titik didih air menjadi lebih tinggi. Jika air biasa akan mendidih pada suhu 100 derajat celcius, maka air khusus radiator mempunyai titik didih setinggi 120 derajat celcius.
Baca Juga : Jangan Malas Cek Tutup Radiator Sepeda Motor Kamu