Jenis-Jenis Aki Mobil – Jika Anda sedang mencari informasi mengenai pilihan untuk aki mobil Civic, Expander, Rocky, Raize dan lainnya maka ada baiknya untuk membaca ulasan dibawah ini.
Saat ini baterai pada mobil (aki mobil) merupakan salah satu komponen yang penting dan mempunyai fungsi untuk menyimpan energi listrik untuk sistem kelistrikan mobil seperti starter, pengapian, lampu-lampu dan lainnya.
Sudah tentu kegunaan aki menjadi sangat krusial apalagi untuk mobil modern seperti Honda Civic, Avanza, Ertiga, Expander dan banyak lagi, karena aki mobil yang tidak terawat bisa menyebabkan mobil susah dinyalakan.
Terdapat 3 jenis aki yang paling saat ini dijual di pasaran, yaitu aki konvensional, aki hybrid, dan aki maintenance free (MF). Lalu apa sajakah perbedaan dari ketiganya? Lalu bagaimana cara merawatnya? Simak informasi dibawah yang diambil dari berbagai sumber.
Jenis-Jenis Aki Mobil
1. Aki Maintenance Free (MF)
Aki MF khususnya yang digunakan oleh mobil keluaran baru seperti Honda, Toyota, Suzuki dan lainnya berisi cairan yang memiliki tutup yang dibuat sangat rapat, Hal ini berguna untuk meminimalkan penguapan.
Jenis aki ini tidak memerlukan penambahan cairan selama dalam masa pemakaian, sehingga disebut sebagai aki yang bebas perawatan atau maintenance free.
2. Aki Konvensional
Aki konvensional, juga banyak dikenal sebagai aki basah, punya ciri khas yakni dinding aki yang lebih transparan. Hal ini berguna untuk kemudahan mengecek ketinggian air, sehingga air aki bisa langsung diisi ketika berada dibawah batas minimal.
Aki konvensional seendiri berisi cairan yang mudah menguap karena panas akibat reaksi dari sel-sel baterai saat mesin menyala. Hal ini mengakibatkan cairan aki menjadi lebih cepat berkurang dan sang pemilik kendaraan harus rutin mengecek cairan yaitu minimal sebulan sekali. Namun demikian, aki konvensional unggul dari segi harga yang jauh lebih terjangkau.
3. Aki Hybrid
Jenis mobil yang terakhir ialah Aki hybrid, atau banyak dikenal dengan nama aki low maintenance mirip dengan aki konvensional.
Hal yang membedakan diantara keduanya ialah kadar penguapan air yang lebih rendah jika dibandingkan aki hybrid dan aki konvensional. Pemilik mobil tidak perlu terlalu sering melakukan pengisian cairan aki dan biasanya, cairan aki baru diisi sekitar tiga sampai empat bulan sekali.
Saat ini seluruh model mobil keluaran baru sudah memakai aki berjenis MF, sehingga membuat mudah pemilik mobil dengan minimnya perawatan yang diperlukan. Anda juga tidak harus melakukan pengisian air aki sehinggan bisa terhindar dari resiko mogok di jalan karena kehabisan air aki.
Untuk perawatan, ada baiknya membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat secara rutin untuk dilakukan pemeriksaan kondisi aki secara benar oleh mekanik dengan memakai Battery Tester. Bila hasil pengecekan menunjukkan daya hantar accu yang kurang baik, maka Anda dapat melakukan penggantian aki dengan segera.