Akhirnya seperti pecah bisul, Mobil Esemka diluncurkan ditanah air setelah banyak yang menantinya. Akan tetapi sisi kandungan lokal mobil esemka atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) walau baru diluncurkan sudah mencapai 60 persen.
Kandungan lokal mobil nasional ESEMKA yang mencapai 60 persen berupa muffler, sasis, ban, dan pelatnya. Sebagai pemain baru otomotif, Esemka memang masih jauh untuk kandungan lokal jika dibanding dengan mobil-mobil yang telah lebih dulu hadir.
Sebagai pembanding, mobil sejuta umat, Toyota Avanza punya kandungan lokal mendekati 100 persen, yaitu tepatnya sekitar 94 persen. Juga jika dibanding Mobil Toyota lainnya yang sudah punya kandungan lokal lebih dari 60 persen.
Berikut ialah kandungan lokal dari mobil toyota yang dilansir dari oto detik :
Innova 85 persen, Sienta 80 persen, Vios 75 persen, Yaris 75 persen, Fortuner 75 persen, Agya 94 persen, Rush 89 persen, Toyota Town Ace/Lite Ace 87. Untuk kandungan lokal mobil Avanza bisa disaingi oleh mobil LCGC Calya yang juga 94 persen.
Daihatsu Nggak Mau Kalah Untuk Urusan Kandungan Lokal
Saudara dari toyota, yaitu Daihatsu juga nggak mau kalah untuk lebih memuliakan kandungan lokal didalam produksinya. Seluruh produksi mobil dibawah perusahaan ini juga bisa menyaingi kualitas kandungan lokal mobnas Esemka.
Untuk definisi mobil nasional juga masih buram, belum ada yang bisa menjabarkan salam satu suara. Untuk produsen mobil nasional bisa disebut mobil nasional jika merek, prinsipal dan sampai semua komponennya dibuat di dalam negeri.
Namun demikian ada juga yang menjabarkan jika meski mereknya luar, tetapi bila sudah diproduksi di dalam negeri dengan komponen lokal yang tinggi seperti Avanza sebenarnya sudah sangat layak disebut sebagai mobnas, apalagi jika telah diekspor ke luar negeri.
Akan tetapi meski mereknya sudah lokal dan memiliki 60 persen kandungan lokal, Mobil Esemka tidak mau disebut sebagai mobnas. Pada banyak kesempatan Esemka seperti tidak mau dibebani oleh label mobnas yang banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Esemka ialah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki swasta dan bukan mobil nasional seperti yang banyak dipahami selama ini. Untuk lebih tepatnya mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri.
Sumber : https://oto.detik.com/mobil/d-4706127/siapa-yang-paling-mobnas-esemka-masih-60-avanza-xenia-94
Baca Juga : Harga, Spesifikasi dan Gambar Mobil Esemka Bima
