Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Ioniq 5 – Seperti di lansir dari carmudi.com, selama uji coba dalam 2 hari dan menempuh jarak 300 km-an, terdapat beragam catatan mengenai kelebihan dan kekurangan Hyundai Ioniq 5 yang menarik untuk diulas.
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 resmi ini dirilis di Indonesia sejak pada 31 Maret 2022 lalu melalui ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Di Indonesia, Hyundai Ioniq 5 memiliki dalam 2 varian, yakni Prime dan Signature.
Selain dari itu, masing-masing varian diatas memiliki type lagi berdasarkan kapasitas baterai yakni Standard Range dan Long Range.
Mobil dengan desain luar yang modern dan stylish ini merupakan konsep Parametric Pixel yang kental dan diwakili oleh fitur pixel LED headlamp.
Namun demikian, desain catchy tersebut kurang untuk memberikan booster atas persaingan pasar. Pabrikan mobil Hyundai sadar betul mengenai hal tersebut sehingga memberikan lagi beragam teknologi dan fitur modern untuk melengkapinya.
Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Ioniq 5
Untuk Anda yang penasaran, maka dibawah ini ialah kekurangan dan kelebihan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang patut diketahui.
Kelebihan Hyundai Ioniq 5
Daya Jelajah Jauh (481 KM)
Khusus untuk tipe Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range diklaim memiliki daya jelajah sampai 451 km. Untuk perjalanan Jakarta – Bandung pp, mengkonsumsi tenaga listrik 72 persen baterainya. Untuk varian termahal ini tidak paling hemat. Sebabnya, tipe Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range mempunyai jarak tempuh 481 km. Kapasitas baterai untuk kedua varian tersebut ialah 72,6 kWh, tidak ada bedanya.
Ruang Kabin Nyaman dan Luas
Salah satu kelebihan lain dari mobil listrik ini ialah ruang kabin yang terasa lega. Hal ini karena tidak adanya transmisi pada lantainya. Selain itu juga, fitur sandaran tangan dan konsol tengah yang dapat digeser maju dan mundur membuat Anda bisa mengaturnya kebutuhan. Untuk jok depan mobil cukup lebar dan dapat menopang tubuh penumpang dengan baik. Lalu ottoman seat atau extendernya memberikan sandaran kepala menjadi bertambah rileks khususnya di bagian paha.
Performa Mantap
Sayangnya di Indonesia tidak menjadi pasar Hyundai Ioniq 5 AWD saat ini. Akan tetpi, model yang saat ini beredar telah mempunyai performa yang mantap. Dari brosur spesifikasi dikethaui jika motor mobil listrik ini bisa menghasilkan tenaga puncak yakni 214 hp untuk varian Long Range (Signature dan Prime) dan torsi maksimal 350 Nm di semua tipe.
Fitur Bantuan Berkendara
Hyundai Ioniq 5 Signature mempunyai fitur bantuan berkendara yang paling lengkap. Salah satunya ialah Smart Cruise Control with Stop & Go Function yang tak ada pada varian Prime. Ditambah dengan Lane Keeping Assist dan Lane Following Assist, pengemudi juga akan lebih santai ketika berada di jalanan yang kosong karena mobil akan selalu ada pada lajurnya.
Kekurangan Hyundai Ioniq 5
Tak Ada Wiper Belakang
Salah satu kekurangan Hyundai Ioniq 5 ialah tidak mempunyai wiper belakang. Walaupun agak sepele, akan tetapi membuat pengemudi agak canggung saat hujan turun lebat. Hyundai Ioniq 5 tidak di lengkapi dengan wiper belakang seperti mobil pada umumnya.
Lantai Bagasi
Untuk kabin bagasi mobil Hyundai ini mempunyai desain yang luas dan nyaman. Akan tetapi lantai bagasi di desain lebih tinggi. Pada brosurnya, bagasi belakang Hyundai Ioniq mempunyai volume 527 liter. Luas tersebut dapat bertambah 3 x bila bangku tengah dilipat ke depan. Selain dari itu, mobil ini mempunyai bagasi ekstra di depan, dengan kapasitas sebanyak 57 liter.
Radius Putar
Kekurangan mobil Hyundai Ioniq 5 selanjutnya ialah radius putar yang terlalu jauh. Wheelbase-nya mencapai 3.000 mm atau 3 meter. Sebagai ilustrasi, untuk rata-rata mobil Sport Utility Vehicle (SUV) medium memiliki wheelbase yaitu 2,7 meter. Akan tetapi, mobil ini memliki surround view monitor yang memberikan tampilan pada sisi luar kendaraan dari berbagai sisi. Fitur ini sangat membantu memperlihatkan objek yang ada di sekitar mobil.
Pastinya, keberadaan Hyundai Ioniq 5 memberikan keterbaruan teknologi kendaraan elektrik di Indonesia. Di tambah lagi mobil ini merupakan mobil listrik pertama dari pabrikan dunia yang telah dirakit di Indonesia.