Kode Warna Kelistrikan Mobil dan Artinya – Jangan bingung mengenai kode warna listrik mobil dan artinya karena artikel otodomain dibawah ini bisa kamu jadikan kedoman pada penggunaan kabel (wire) pada mobil.
Dapat dipastikan jika semua mobil yang ada saat ini memakai kabel sebagai komponen utama untuk kelistrikan dari baterai (aki) ke berbagai perangkat dan komponen mobil lainnya.
Secara luas, sistem kelistrikan mobil terbagi menjadi dua yaitu sistem kelistrikan bodi (Chassis) dan kemudian sistem kelistrikan mesin (Engine). Komponen listrik yang dibutuhkan pada ke dua sistem ini sangat banyak.
Kode Warna Kelistrikan Mobil dan Artinya
Artikel Terkait : Pilih Mana Aki Basah Atau Aki Kering?
Semakin banyak jumlah bagian mobil yang membutuhkan listrik sebagai sumber daya utamanya, maka akan menambah jumlah kabel-kabel yang ada di kendaraan tersebut. Komponen yang membutuhkan kelistrikan seperti audio, video, lampu-lampu, indikator dashboard, AC, dan lain-lain.
Untuk memudahkan pemasangan maka dibuatlah sistem warna dan kode listrik mobil agar saat merangkai, memasang, hingga melakukan perbaikan pada kumpulan kabel pada mobil akan menjadi mudah.
Selain kode warna kabel, pabrikan mobil juga telah menambahkan kode-kode khusus pada rangkaian sistem kelistrikan untuk membedakan ukuran penampang kabel serta jenis kabel apa yang dipakai.
2 Jenis Kabel Mobil
1. Kabel satu warna.
Kabel ini ialah kabel yang bagian pembungkus isolatornya cuma ada satu warna saja. dibawah ini ialah kode warna kabel satu warna.
- V: Violet (ungu tua)
- W: White (putih)
- Y: Yellow
- B : Black (hitam)
- BR : Brown (coklat)
- G: Green ( hijau)
- O: Orange (oranye)
- P: Pink (merah muda)
- PU: Purple (ungu muda)
- GR: Grey (abu-abu)
- L: Blue (biru)
- LG: Light Green (hijau muda/hijau terang)
- R: Red (merah)
- SB: Sky Blue (biru langit/biru muda)
- SI: Silver (perak)
2. Kabel dua warna
Kabel dua warna ialah kabel dengan bagian pembungkus isolatornya terdiri dari dua warna, satu warna berfungsi sebagai warna dasar (basic colour) dan satu warna lainnya berfungsi sebagai warna penanda (marking colour) biasanya berupa garis tipis diatas warna dasar.
- R-B : Red – Black (merah strip hitam)
- G-B : Green – Black (hijau strip hitam)
- W-R : White – Red ( putih strip merah)
- L-W : Blue – White ( biru strip putih )
Kode huruf pertama pada kode diatas ialah warna yang paling dominan sedangkan kode warna berikutnya adalah sebagai penanda saja.
Kode warna pada kelistrikan mobil ini biasanya digunakan sebagai penanda untuk meletakkan dimana kabel tersebut akan dipasang. Sebagai contoh contohnya kabel warna merah biasanya digunakan untuk power, sedangkan warna hitam sebagai massa.
Untuk jelasnya dibawah ialah kode warna kelistrikan dan kegunaan kabel tersebut.
Kode | Warna Kabel | Posisi penggunaan |
B | Black (hitam) | Starting dan Ground |
W | White (putih) | Sistem pengisian (Charge) |
R | Red (merah) | Lighting/Power |
G | Green (hijau) | Sinyal ECU/Sensor |
BR | Brown (coklat) | Sinyal ECU/Sensor |
Y | Yellow (kuning) | Instrumen |
L | Blue (biru) | Others / Lain-lain |
LG | Light Green (hijau muda) | Others / Lain-lain |
O | Orange (oranye) | Others / Lain-lain |
GR | Gray (abu-abu) | Others / Lain-lain |
P | Pink (merah muda) | Others / Lain-lain |
SB | Sky Blue (biru muda) | Others / Lain-lain |
V | Violet (ungu tua) | Others / Lain-lai |
Baca Juga : Penyebab Busi Motor Cepat Mati
Masih Butuh Info ? Klik Artikel Terkait Yang Ada di Bawah Ini :