Dot minyak rem beda – Apabila kamu menginjak kaki pedal rem dan terus bergerak sampai menyentuh lantai maka kamu harus khawatir, pertanda rem kamu blong. Kondisi minyak rem harus diperiksa agar selalu dalam kondisi prima. Untuk kamu ketahui, minyak rem punya sifat hygroscopic (bereaksi dan mudah menyerap air).
Pada saat ini di pasaran telah banyak dijual banyak merk minyak rem. Akan tetapi yang mendasari semua iut ialah angka standar DOT yang tertera pada kemasan minyak rem tersebut. Untuk kamu ketahui DOT itu sendiri singakatan dari U.S. Department of Transportation.
Macam-macam Jenis DOT minyak rem
Di pasaran ada empat macam tipe minyak rem yang bisa kamu ketahui yaitu DOT 3, DOT 4, DOT 5 dan DOT 5.1 . Yang membedakan ialah bahan dasarnya, untuk DOT 3 dan DOT 4 berbahan dasar glycol (glikol berwujud cair, memiliki cairan jernih, tidak berwarna, mobile, cairannya kental seperti sirup, pada dasarnya tidak berbau, larut dalam air, digunakan sebagai carrier solvent dan DOT 5 bahan dasarnya ialah silicone.
Dot minyak rem beda dari DOT 3 dan DOT 4 ialah dapat menyerap air sedangkan DOT 5 tidak dapat menyerap air. Minyak rem dengan DOT 3 dan DOT 4 ialah bisa menyerap air menjadikan titik didihnya akan berkurang.
Minyak rem ini bisa menyerap air dari udara, itulah mengapa kamu disarankan untuk tidak selalu buka tutup tabung minyak rem. Dan juga selalu menjaga tutup tabung tertutup rapat serta seal-sealnya terawat dan dalam kondisi yang baik.
Pada minyak rem jenis DOT 5 tidak dapat menyerap air. Ini artinya titik didih dari minyak ini akan lebih stabil, dan ini juga aartinya jika ada air yang masuk ke dalam system rem mobil kamu maka akan membentuk kantong –kantong air. Hal ini biasanya akan menyebabkan korosi pada rem kamu.
DOT 3 dan DOT 4, pada minyak rem jenis ini biasanya bisa merusak cat. Berhati-hatilah jika sedang menuangkan cairan ini ke dalam master rem nya. Hal yang harus kamu ingat jangan pernah mencampur minyak rem dengan jenis DOT yang berbeda. Karena minyak tersebut akan saling bereaksi dan kerjanya tidak maksimal.
Titik didih minyak rem
Titik didih ialah karakter penting pada minyak rem. System hidrolik rem mengandalkan kompresi caran untuk menyalurkan gayanya. Cairan atau fluid ini biasanya merupakan zat yang tidak dapat di kompresi seperti minyak, sedangkan gas ialah zat yang dapat di kompresi.
Apabila minyak rem di buat mendidih dan berubah menjadi gas maka akan kehilangan fungsinya untuk menyalurkan gaya remnya. Hal ini pastinya akan membuat kegagalan dalam menggerakkan system rem.
Kerusakan pada system rem harus diantisipasi dan segera diperbaiki untuk keselamatan dalam perjalanan. Semoga artikel Perbedaan DOT Minyak Rem diatas berguna untuk kamu.
Baca Juga : Rawat AC Mobil Kamu Dengan Trik Mudah ini