Mobil Listrik Nissan-Mitsubishi – Seperti tidak mau ketinggalan, Tokyo Nissan dan Mitsubishi sudah rencana untuk merilis mobil listrik berukuran mini dengan harga yang ramah dikantong. Nissan dan Mitsubishi rencananya akan merilis mobil listrik murah itu pada sekitar awal tahun 2022.
Seperti diberitakan dari Asia Nikkei, mobil listrik dengan harga cukup murah itu akan dibanderol dengan harga kurang dari 2 juta yen (Rp 270 jutaan, dengan kurs 1 yen=Rp 132).
Salah satu strategi harga murah mobil listrik mungil keluaran Mitsubishi dan Nissan itu nantinya akan dibantu oleh subsidi sehingga harganya akan mirip dengan mobil yang bermesin BBM.
Terkait: Kepoin Mobil Listrik Morris Garage Murah Rp 461 Jutaan, Mau Dibawa ke Indonesia?
Kei Car
Perusahaan gabungan itu tengah mengembangkan mobil listrik mini yang di Jepang disebut dengan nama kei car. Keduanya ini nantinya akan berbagi platform dan baterai supaya dapat meminimalisir biaya-biaya yang ada.
Kei car di Jepang pada umumnya hanya dipakai untuk perjalanan jarak pendek. Dengan demikian, mobil listrik murah Nissan-Mitsubishi ini cuma punya daya jelajah 200 km.
Subsidi Pemerintah Jepang
Harga kei car listrik Nissan-Mitsubishi ini nantinya diperkirakan tidak lebih dari 2 juta yen atau Rp 270 jutaan dengan melakukan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah Jepang yang diperkirakan bernilai sekitar 200.000 yen (Rp 27 jutaan).
Untuk diketahui juga beberapa kota besar di Jepang, seperti Tokyo, juga akan memberikan subsidi tambahan untuk mobil listrik Nissan-Mitsubishi itu sehingga dapat turun ke kisaran 1,5 juta yen (Rp 198 jutaan).
Di Jepang sendiri, kei car merupakan bagian utama dari pasar otomotif yang memberi sumbangan penjualan sekitar kurang lebih 40%. Hal ini membuat pemerintah Jepang ikut andil dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik saat ini.
Saat ini mobil listrik cukup mahal harganya walau telah mendapatkan subsidi. Seperti Nissan Leaf di Jepang dengan harga 4,41 juta yen (Rp 585 jutaan). Dan ada Mitsubishi i-MiEV yang dijual di Jepang dengan harga mencapai 3 juta yen (Rp 398 jutaan).
Perusahaan lain juga berupaya untuk membuat mobil listrik murah dan tidak mau ketinggalan dengan Wuling. Seperti Toyota yang telah meluncurkan mobil listrik dua kursi C+pod yang dijadwalkan akan dijual pada awal tahun depan dengan dibanerol 1,65 juta yen (Rp 219 jutaan).
Mobil listrik Toyota itu nantinya juga akan termasuk dalam kategori kei car (mobil mini) yang tidak bisa dipakai di jalan tol. Selain itu juga kecepatan mobil ini hanya dibatasi maksimal 60 km/jam.