Kelebihan dan Kekurangan Motor Yamaha Mio – Motor Yamaha Mio sudah dirilis sejak tahun 2003 dan berlanjut sampai 2014. Saat ini Yamaha Mio masih banyak dicari karena kelebihan dan kekurangan Yamaha Mio masih menjadi pertimbangan untuk mereka yang ingin membeli.
Saat ini akan dibahas mengenai sepeda motor Yamaha Mio model lama dengan mesin 13,5 cc atau sebut saja 15 cc. Motor ini keluar tahun 2003 samapai 2014. Model pertama kali mulai dari Mio Soul, New Mio, Mio Soul GT, dan Mio J.
Spesifikasi Yamaha Mio
- 4-stroke, SOHC, 2-valve
- Kapasitas mesin: 113.7 cc (115)
- Cylinder: single, horizontal
- Bore x stroke: 50 x 57.9 mm
- Rasio kompresi: 8.8 : 1
- Pendingin: udara AIS (Air Induction System) EURO 2
- Max power: 6.54 kw (8.9 ps) @ 8000 rpm
- Max torque: 7.84 nm (0.88 kgf.m) @ 7000 rpm
- Karburator: Keihin NCV24 x1
- Pengapian: CDI
- Transmisi: V-Belt Automatic
- Kopling: kering, centrifugal, automatic
- Sistem pelumasan: wet sump
- Starter: electric dan kick
Kelebihan Yamaha Mio Lama
- Harga terjangkau.
- Tampilan bodi motor sporty dan body ramping.
- Banyak pilihan warna
- Komponen motor yang banyak dan harga yang sangat terjangkau.
- Bengkel mudah didapatkan.
- Perawatan yang gampang.
- Mudah untuk dimodifikasi seperti karbu, mesin dan body motor.
- Mesin yang handal. Mio keluaran 2003 sampai saat ini masih banyak dipakai di jalan.
- Tarikan yang mantap. Dimodali mesin 13.5 cc dengan volume Silinder 113.7 cc dan perbandingan Kompresi sebesar 8.8 : 1.
Kelemahan Yamaha Mio Lama
- Untuk beberapa pemakai, konsumsi BBM cukup boros.
- Suspensi yang keras dan tingkat kenyamanan menjadi berkurang.
- Roda belakang kurang stabil, terasa seperti ban kempes dan bergoyang ketika dijalan.
- Masih memakai karburator dan belum injeksi.
- Harga jual kembali turun drastis.
- Sangat gampang dicuri.
- V-Belt atau rantai motor pada motor matic yang sering mengalami kerusakan.
Baca Juga : Berang-Berang Frame GTX, Jagoannya Rangka Grasstrack