relaksasi pajak mobil
relaksasi pajak mobil

Relaksasi Pajak Mobil Baru, Harga Mobil Bekas Bagaimana?

127 View

Relaksasi Pajak Mobil Baru – Sampai saat ini, rencana pemerintah untuk relaksasi pajak mobil baru 0 persen yang diminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin), masih belum terlaksana. Kapan tepatnya akan terlaksana masih menjadi percakapan hangat.

Lalu apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli mobil baru atau mobil bekas? Karena banyak juga mobil bekas dengan kondisi prima di pasaran yang tidak kalah dengan mobil baru.

Relaksasi Pajak Mobil Baru

Salah satu yang terdampak jika relaksasi pajak kendaraan tersebut terjadi ialah para pebisnis mobil bekas. Beberapa telah mulai membuat strategi supaya penjualan bisa tetap bisa bersaing.

Terkait : Ini Alasan Polisi Akan Hapus Data Mobil yang Telat Bayar Pajak

Apabila relaksasi 0 persen untuk mobil baru dilaksanakan sudah pastinya akan berdampak pada penjualan mobil bekas walau tidak parah.

Jika sampai dilaksanakan, secara dampak sudah pasti ada. Biasanya ialah perlambatan penjualan. Namun memang tidak akan benar-benar parah, karena stimulus itu cuma sampai akhir tahun saja, jadi putaran lambat di bisnis mobil bekas juga cuma pada kurun waktu itu saja.

Strategi Penjualan Mobil Bekas

Menurut beberapa sumber, salah satu strategi untuk menghadapi ini ialah mengikuti tren pasar. Misalnya dengan harga mobil baru yang turun dengan adanya stimulus, maka otomatis harga mobil bekasnya juga pasti ikut turun.

Terkait:   Nyaman & Mudah Ditiru Rumah Minimalis 2 Tingkat

Untuk berapa kisaran harganya, akan mengikuti berapa persen relaksasi yang akan dikeluarkan pemerintah untuk pembelian mobil baru. Untuk memukul rata semua harga mobil bekas tidak akan dilakukan, cuma sebagian saja yang turun.

Sebagai contoh Xenia baru turun sampai Rp 15 juta, tidak mungkin xenia bekas dijual dengan harga yang ada sekarang. otomatis akan turun juga.

Jika relaksasi pajak kendaraan keluar pada Oktober awal, maka Strategi Penjualan Mobil Bekas yang harganya disesuaikan yang dibeli pada Oktober saja, untuk stok biasanya disimpan dan di jual lagi pada awal tahun 2021.

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini yang telah melanda sejak awal tahun 2020, menjadikan banyak sektor industri menurun penjualannya. Apalagi Industri manufaktur seperti otomotif ini. Strategi yang tepat untuk mendongkrak penjualan salah satunya ialah dengan melakukan relaksasi pajak mobil.

Baca Juga : Cara Daftar dan Syarat Perpanjang SIM Online, Sim Baru atau Perpanjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *