Injector motor yang kurang maksimal dan bermasalah bisa disebabkan dengan ciri-ciri seperti timbulnya brebet dan tenaga motor menjadi kurang. Jika Injektor motor kotor maka tidak optimal dalam melakukan pengkabutan bahan bakar, karena terjadinya sumbatan didalamnya.
Salah satu sebab dari kurang optimalnya fungsi injektor ialah karena salah satu lubang yang biasanya tersumbat oleh kotoran. Ketika injector rusak maka bensin yang dikeluarkan akan lebih sedikit bahkan bisa juga terlalu banyak.
Selain itu juga kadar kuantitas semprotan injector dipengaruhi oleh ECU motor itu sendiri.
Ecu akan memberikan data melalui sensor dan menentukan berapa banyak bahan bakar yang akan disemprotkan injector motor ke ruang mesin. Bila injector bermasalah maka semprotan bensin ke ruang bakar tidak optimal dan tarikan mesin motor akan berkurang.
Fungsi Injektor Motor
Injektor ialah komponen pada mesin motor yang gunanya untuk mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Untuk mengetahui sejauh mana injektor bekerja maka bisa di tes dengan injector tester. Alat ini berfungsi untuk mendapatkan data tekanan dari injektor, seberapa volume yang dikeluarkan, dan juga arah semprotan.
Untuk diketahui Injector tester bukanlah untuk memperbaiki injektor motor yang rusak, akan tetapi hanya untuk mengetahui bila ada kerusakan pada injektor.
Sebaiknya bila injektor sudah tidak berfungsi dengan normal, maka disarankan untuk mengganti dengan spare part yang baru.
Baca Juga : Gejala Fuel Pump Lemah Pada Motor