Yamaha RX King – Pada tahun 80an, jenis sepeda motor yang ada di Indonesia hanya memakai mesin 2-tak. Yamaha motor menjadi salah satu pabrikan terlaris yang membuat motor dengan sistem dua langkah pembakaran itu.
Dari berbagai varian, terdapat satu tipe yang sampai sekarang tetap mendapat tempat di hati para penggila roda dua yaitu sang “Raja Jalanan” Yamaha RX-King.
Sekilas Mengenai Yamaha RX King
Di Indonesia Yamaha RX-135 lebih dikenal dengan nama RX-King atau RX-K. Motor bermesin 2 tak ini ialah sepeda motor dengan mesin 2 tak yang dibuat oleh Yamaha pada tahun 1990-an.
Yamaha RX-135 diluncurkan pada sekitar akhir 1990-an. Di Negara Indonesia, RX-135, yang pada mulanya disebut RX-K, diproduksi pada tahun 1981–82.
Kemudian muncul model baru pada tahun 1983, dengan menambahkan tampilan tangki berbentu kubus dan model jok baru dengan desain yang lebih modern. Model ini kemudian dinamai sebagai RX King.
Motor RX King ini mempunyai mesin yang berkekuatan sebesar 18,5 hp, dan diproduksi sampai akhir tahun 2009, saat peraturan mengenai regulasi EURO3 dihentikan produksinya. Motor RX-135 paling yang ada di Indonesia telah memakai komponen catalytic converter yang digunakan pada knalpot agar lolos persyaratan EURO2.
Yamaha RX-135 ini pun pada mulanya diperkenalkan sebagai RXG yang mempunyai kapasitas mesin sama namun mempunyai banyak perubahan di bagian gigi ujung bawah, tampilan sprocket dan silinder, gambar stiker, sistem pembakaran mesin serta tampilan motor secara menyeluruh.
Jenis-jenis Yamaha RX King
Terkait: Menolak Punah, Ini 4 Motor Legendaris Yang Kerap Ada Di Jalanan
Dibawah ini ialah model motor Yamaha RX King dari awal keluar di tahun 70an sampai model terakhir tahun 2002 yang diambil dari berbagai sumber.
1. Yamaha RX-100, tahun 1977
Pada tahun 1977 keluar seri Yamaha RX. Nama RX-100 ini diambil dari kubikasi mesin 100 cc nya. Berasal dari motor inilah akhirnya nama RX mulai banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Motor generasi pertama tipe RX ini telah dibekali dengan transmisi manual 4-speed dan tenaganya pun jangan dianggap kacangan. Motor ini dapat memberikan daya sampai 11,5 hp pada putaran 7.500 rpm.
2. Yamaha RX-125, tahun 1979
Tipe Yamaha RX King Dari Masa Ke Masa yang selanjutnya hadir ialah RX 125 pada tahun 1979. Yang membuatnya berbeda dengan versi twin ialah motor ini hanya dibekali dengan satu silinder. Hal ini membuatnya menjadi lebih ringan dan lebih powerful. Motor legendaris ini pun lebih banyak terjual jika dibandingkan dengan yang bermesin 2 silinder. Pada masanya motor ini ialah lawan berat motor Honda GL 125 dan Suzuki GP.
3. Yamaha RX-K 135, tahun 1980
Yamaha RX-K 135 inilah yang jadi menjadi benih dari RX-King. Dengan spek mesin 135cc yang secara utuh didatangkan dari Jepang ini diluncurkan pada tahun 1980 di Indonesia. Dipasang mesin kapasitas 135cc 2-stroke, 1 silinder tegak, dengan tenaga maksimal 17,5 hp pada 7500 rpm. Walau mempunyai kapasitas mesin yang lebih besar, sayangnya motor ini sedikit diminati dan kurang pas dengan konsumen di Indonesia. Oleh karena itu, umurnya pun cukup pendek dan hanya bertahan 3 tahun sejak diluncurkan.
4. Yamaha RX-S 115, tahun 1981
Disebabkan Yamaha RX-K 135 terlalu besar, maka pabrikan Yamaha menawarkan pilihan model lain yaitu dengan merilis RX-S 115 pada tahun 1981. Dengan menggendong mesin yang lebih kecil menjadi 115 cc, namun masih 2-stroke juga perbandingan kompresi 6.6:1. Dapat memmberikan tenaga sebesar 15 hp pada 8.500 rpm, torsi 13,2 Nm pada 8.000 rpm. Tenaga dahsyat ini disalurkan melalui 5 gigi percepatan. Dari model ini menjadi bibit lahirnya RX-Special pada beberapa tahun berikutnya.
5. Yamaha RX-King 135, generasi pertama tahun 1983
Dikarenakan RX-K 135 telah terhenti produksinya, maka motor ini otomatis jadi generasi penerusnya. Yang membuatnya beda ialah Yamaha RX-King ini dibuat melalui proses penelitian yang cukup lama. Penelitiannya sendiri melibatkan Insinyur Yamaha Jepang langsung. Yaitu: Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima dan Motoaki Hyodo. Dirilis pada 1983, motor ini tampil lebih sempurna jika dibandingkan pendahulunya, RX-K. Pada motor tipe ini juga dikenalkan teknologi YEIS (Yamaha Energy Induction System), yang menjadikannya irit bahan bakar sebesar 15 persen jika dibandingkan motor RX-K walaupun memiliki ukuran cc yang sama.
6. Yamaha RX-Special, tahun 1983
Pada tahun yang sama dengan dirilisnya King Cobra, Yamaha motor juga memberikan variasi model untuk konsumen Indonesia yaitu dengan diluncurkannya RX-Special. Secara spek motor ini memiliki tenaga di bawah RX-King. Apabila King Cobra memiliki tenaga maksimum sebesar 18,5 hp, maka RX-Special hanya 15,2 hp. Banyak yang mengklaim jika motor ini sangat lincah dan sangat bertenaga dijalanan. Dapat dikatakan RX-Special ini ialah versi mini si “Raja Jalanan”. Model ini mempunyai umur yang cukup lama, disebabkan masih dijual sampai akhir tahun 90an.